Membangun Studio Rekaman Sederhana Untuk Rumahan
Minggu, 27 Maret 2016
Tulis Komentar
Tidak Sedikit orang berpikir bahwa buat mempunyai & membangun satu buah studio rekaman dibutuhkan anggaran yang teramat besar–karena mesti membangun satu buah lokasi yang besar, beli peralatan rekaman yang High End, & membutuhkan system peredaman suara–tentunya seluruhnya itu perlukan budget amat mahal. Itu pemikiran lama ! Tehnologi berkembang dgn amat sangat serentak. Tidak tidak hanya terhadap bagian technologi perekaman. “Buktinya apa donk ?”. Nah, itulah yg bakal kita bahas terhadap edisi perdana ini. Ada dua type studio rekaman jikalau dilihat dari anggaran yang dibutuhkan buat membangunnya & kompektivitas dari peralatan yang dipakai, merupakan :
1. System rekaman professional ( Professional Digital Studio Recording )
2. System rekaman rumahan ( Digital Home Recording )
Studio Rekaman Professional Ini model studio rekaman yang tidak sedikit banget beredar didunia perekaman di tanah air !. Suatu model studio yg memiliki peralatan amat kompleks bersama perangkat Rack Processor, seperti Compressor, Limiter, Noise Gate, Pre Amp, & yang lain, perangkat Mixer yg memiliki tidak sedikit Channel, tempat take yang penuh bersama peredam & system akustik yang keren, sampai mutu instrumen musik & microphone pun speaker layar yg berkelas. Itulah sebabnya di sebut Studio Rekaman Profesional. external-soundcard-echo-a External Soundcard Echo Tetapi tentunya komplektivitas dari seluruh aspek tersebut bermuara terhadap satu titik banyak yang malas membangun studio recording karena biayanya sangat mahal
Seandainya diperinci satu persatu berkaitan harga peralatan yang dibutuhkan memang lah amat sangat masuk akal kalo studio model ini membutuhkan anggaran yang lumayan besar. Silahkan kita berhitung berkaitan sekian banyak harga media yang dibutuhkan buat membangun studio rekaman profesional ini. Sampel buat piranti musik yang dibutuhkan diantaranya gitar listrik, akustik, keyboard, gitar bass, sampai satu set drum & perkusi. Utk keperluan piranti instrumen musik ini harga yang mesti dibayar seputar Rupiah. 20 jutaan digital-console-behringer-300x225 Digital Console Behringer Kemudian yakni piranti Microphone. Utk mendapati hasil yang bermutu harga keseluruhan Microphone yang mesti dibayar sekitar 22 jutaan.
Harga mahal ini sebab microphone yang dibutuhkan lumayan banyak–untuk drum saja paling sedikit 7 buah diantaranya : Snare, Hi-Hat, Tom dua buah Tom Floor, Overhat kiri, Overhat kanan, & Kick drum pula Microphone vokal. Masihlah belum yakin kalo harga buat Microphone amat sangat mahal? Ambil sample Microphone buat Overhat. Buat memperoleh hasil yang bermutu sehingga Microphone yang dimanfaatkan merupakan AKG 414 ( 1 buah harganya 9 juta an ). Belum lagi bersama keperluan piranti elektronik yang dipakai utk proses rekaman, antara lain Mixer, Rack Processor, & yang lain. Ditambah lagi utk untuk membangun ruang studio dgn peredam & system akustik yang mahal. external-soundcard-media-300x164 External Soundcard Sarana Digital Home Recording Sistem Ini yaitu Perangkat yang duigunakan di era sekarang.
Perkembangan tehnologi yang serentak serta-merta merambah ke dunia perekaman. Aspek ini menimbulkan system perekaman digital bersama piranti yang tak terlalu kompleks , tapi punya kuatitas yang tak kalah dengan studio recording profesional. Studio rekaman model ini memanfaatkan pendekatan perangkat lunak dalam sistemnya. Maksudnya, peralatan-peralatan bernilai mahal terhadap studio rekaman profesional di replace atau ditukar dengan Software tersebut. Elemen ini benar-benar untuk lebih menekan anggaran yang dipakai dalam membangun studio rekaman. condenser-microphone-stud-102x300 Condenser microphone studio flat-speaker-esi-04-300x208 Flat speaker ESI 04. Untuk menekan harga dari dampak processor audio diantaranya Pre Amp, Compressor, Limiter, Noise Gate & sejenisnya sehingga dibuatlah Software simulasi untuk perangkat-perangkat tersebut yakni : WizzoVerb, Nomad BlueVerb, Nomad Analog Trackbox, & tetap tidak sedikit lagi. Software simulasi untuk piranti dampak procesor audio ini dikenal bersama nama Plug In. VST & Plug In ini mampu bekerja apabila apalagi dulu kita mengaktifkan Software perekaman. Sekian Banyak sampel Software perekaman antara lain Cubase Studio 4, Nuendo 3, Cakewalk Sonar, Pro Tools, & yang lain.
Nah dengan Software simulasi tersebut sehingga keperluan buat Hardware atau piranti keras hasilnya dapat ditekan. Kepentingan untuk Hardware kepada Digital Home Recording hanyalah sekitar piranti yang memang lah tak sanggup disimulasi jadi Software atau piranti basic untuk proses perekaman saja. Misalnya yaitu Converter AD/DA ( External Soundcard ) Digital Console dan condensor microphone, Flat Speaker, Headphone setra Keyboard Controller. Harga untuk perangkat-perangkat tersebut cuma berkisar15 juta ke bwh .
Tapi kembali lagi bahwa hasil perekaman tentu ditentukan oleh mutu da juta ke bawah dari peralatan yang dipakai. Sehebat-hebatnya Digital Home Recording yg dimanfaatkan, mutu yangg diperoleh tak mampu mengalahkan Studio Rekaman Professional lantaran elemen dari keoriginalan piranti yangg dipakai. Misalnya ialah nada rekaman dari drum simulasi, contohnya EZ Drummer, tak ingin dapat mengalahkan nada drum ori dari Studio Rekaman Profesional. Menjadi seluruhnya dikembalikan terhadap keperluan masing-masing pemakai. Selamat Membangun Studio Rekaman Sederhana Untuk Rumahan yangg serasi dengan keperluan kamu! Mudah-mudahan berguna buat kamu. baca juga bagaimana cara mastering recording
Belum ada Komentar untuk "Membangun Studio Rekaman Sederhana Untuk Rumahan"
Posting Komentar